LINGGA – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lingga menerima kunjungan audie...
LINGGA – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Lingga menerima kunjungan audiensi dari delapan orang Asisten Bisnis (Business Assistant/BA) yang baru ditugaskan oleh Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia. Pertemuan yang berlangsung di kantor Disperindagkop UKM Lingga ini menandai dimulainya secara resmi masa tugas para pendamping UKM tersebut di Bumi Bunda Tanah Melayu.
Kehadiran delapan tenaga pendamping ini disambut dengan hangat dan positif oleh Plt. Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten Lingga, Febrizal Taufik, S. Sos. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kehadiran para Asisten Bisnis ini merupakan angin segar dan energi baru bagi upaya pemerintah daerah dalam mengakselerasi pertumbuhan dan daya saing Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Lingga.
"Kami sangat bersyukur dan menyambut baik kehadiran rekan-rekan Asisten Bisnis dari program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pembangunan ekonomi di daerah, khususnya di Kabupaten Lingga," ujar Febrizal Taufik.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah melalui Disperindagkop UKM dan para Asisten Bisnis KDKMP akan menjadi kunci utama dalam mengidentifikasi, membina, dan menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku KDKMP di lapangan. Tantangan tersebut meliputi akses permodalan, peningkatan kualitas produk, strategi pemasaran digital, hingga manajemen keuangan yang lebih modern.
"Para Asisten Bisnis ini akan menjadi perpanjangan tangan kita di lapangan. Mereka akan bertugas mendampingi para pelaku KDKMP secara langsung, memberikan konsultasi, dan membantu mereka untuk 'naik kelas'. Kami di dinas siap memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi kerja sama agar program ini berjalan maksimal," tambahnya.
Program Asisten Bisnis ini sendiri merupakan inisiatif strategis dari Kementerian Koperasi untuk menyediakan pendampingan profesional bagi para pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di seluruh Indonesia. Para BA yang terpilih telah melalui proses seleksi dan pelatihan yang ketat, dibekali dengan pengetahuan di bidang kewirausahaan, manajemen bisnis, hingga pemanfaatan teknologi digital.
Di Kabupaten Lingga, delapan individu terpilih ini akan disebar ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) se kabupaten Lingga. Mereka diharapkan mampu menjadi katalisator yang mendorong inovasi dan profesionalisme di kalangan pelaku usaha mikro dan kecil khususnya untuk pengurus KDKMP.
Adapun delapan nama Asisten Bisnis (BA) Kementrian Koperasi yang secara resmi telah memulai masa baktinya di Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut: Andi Kamal, Azrani Ery Saputra, Fatihatul Arsy, Ibnu Syuja'isyakuro, Jumadi, Noveliashafyra, Nurmayunikartika dan Zailani
Salah seorang perwakilan Asisten Bisnis dalam pertemuan tersebut menyampaikan komitmen mereka untuk bekerja sepenuh hati dan berkolaborasi erat dengan Disperindagkop UKM Lingga. "Tugas utama kami adalah melayani dan mendampingi KDKMP. Kami siap belajar mengenai potensi lokal dan bersama-sama mencari solusi terbaik agar KDKMP di Lingga semakin maju dan berdaya saing tinggi," ungkapnya.
Dengan dimulainya tugas para Asisten Bisnis ini, harapan besar disematkan pada sektor KDKMP Kabupaten Lingga. Kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan para pendamping Asistem Bisnis (BA) lapangan diharapkan dapat menciptakan ekosistem wirausaha yang lebih sehat, inovatif, dan pada akhirnya berkontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah lewat program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) ini. (red)